Turbocharger merupakan peranti terpisah
pada mesin yang berfungsi untuk meningkatkan pasokan udara yang dibutuhkan oleh
mesin dalam proses pembakaran. Mesin bis keluaran terbaru saat ini hampir
semuanya sudah dilengkapi dengan peranti turbocharger.
Turbocharger atau yang akrab disebut
turbo memiliki dua bagian utama yang terhubung dalam satu poros. Bagian pertama
yaitu turbin sekunder berfungsi sebagai 'kincir' penggerak yang tenaganya
diambil dari hembusan gas buang sisa pembakaran. Kincir inilah yang berfungsi
memutar kompresor utama yang menghasilkan udara bertekanan untuk proses
pembakaran.
![]() |
Gambar Potongan Turbocharger |
Turbo dapat berputar hingga lebih dari
30.000 rpm dan dapat menghasilkan tekanan udara yang sangat besar. Oleh karena
itulah perangkat ini diberi katup by pass agar tekanan udara yang dihasilkan
tidak berlebihan. Katup ini disebut blow off valve.
Putaran turbin yang begitu tinggi
membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga poros turbin tak cepat aus.
Umumnya turbo memanfaatkan pelumas mesin yang dipompakan pada perangkat turbo.
Oleh karena itu mesin turbo tidak dianjurkan untuk dimatikan secara langsung
setelah digeber pada kecepatan tinggi. Ketika mesin langsung dimatikan otomatis
suplai oli terhenti, padahal saat itu turbo masih berputar cepat. Akibatnya
bearing akan cepat aus karena sudah tidak mendapatkan suplay pelumas dari
mesin.
![]() |
Skema cara kerja Turbocharger |
wah makasih gan infonya,,,
BalasHapusawalnya ane kira turbo itu buat nambahin power mesin pake bahan bakar tambahan, mirip-mirip 'dopping' lah gan, hehehe
Thanks ya gan.