Pages

Penelusuran Blog

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 03 Juni 2013

Turbocharger


Turbocharger merupakan peranti terpisah pada mesin yang berfungsi untuk meningkatkan pasokan udara yang dibutuhkan oleh mesin dalam proses pembakaran. Mesin bis keluaran terbaru saat ini hampir semuanya sudah dilengkapi dengan peranti turbocharger.

Turbocharger atau yang akrab disebut turbo memiliki dua bagian utama yang terhubung dalam satu poros. Bagian pertama yaitu turbin sekunder berfungsi sebagai 'kincir' penggerak yang tenaganya diambil dari hembusan gas buang sisa pembakaran. Kincir inilah yang berfungsi memutar kompresor utama yang menghasilkan udara bertekanan untuk proses pembakaran.


Gambar Potongan Turbocharger

Turbo dapat berputar hingga lebih dari 30.000 rpm dan dapat menghasilkan tekanan udara yang sangat besar. Oleh karena itulah perangkat ini diberi katup by pass agar tekanan udara yang dihasilkan tidak berlebihan. Katup ini disebut blow off valve.

Putaran turbin yang begitu tinggi membutuhkan pelumasan yang baik untuk menjaga poros turbin tak cepat aus. Umumnya turbo memanfaatkan pelumas mesin yang dipompakan pada perangkat turbo. Oleh karena itu mesin turbo tidak dianjurkan untuk dimatikan secara langsung setelah digeber pada kecepatan tinggi. Ketika mesin langsung dimatikan otomatis suplai oli terhenti, padahal saat itu turbo masih berputar cepat. Akibatnya bearing akan cepat aus karena sudah tidak mendapatkan suplay pelumas dari mesin.
Skema cara kerja Turbocharger

1 komentar:

  1. wah makasih gan infonya,,,
    awalnya ane kira turbo itu buat nambahin power mesin pake bahan bakar tambahan, mirip-mirip 'dopping' lah gan, hehehe
    Thanks ya gan.

    BalasHapus