Apa itu Muffler?

Tail pipe pada bus Mercedes-Benz OH 1830

Muffler adalah perangkat yang digunakan untuk mengurangi noise / kebisingan suara yang muncul dari proses pembakaran di mesin. Muffler ini sering disebut juga dengan “silencer”. Sedangkan keluaran dari Muffler adalah Tilepipe atau yang sering disebut dengan “Knalpot”. Jadi selama ini yang sering dianggap rekan-rekan sebagai muffler sebenarnya adalah tilepipe atau knalpot.

Tilepipe / knalpot bis di Indonesia memang ada yang 2 buah di satu sisi saja, 2 buah di kiri dan kanan, bahkan ada yang 4 buah (kanan 2, kiri 2). Yang memakai tilepipe 2 buah (1 kiri 1 kanan) atau 4 buah (2 kiri 2 kanan) kemungkinan besar yang satu sisi hanya sebagai aksesoris, tidak berfungsi sebagai saluran pembuangan.

Untuk tilepipe 2 buah disatu sisi (kanan saja atau kiri saja) ada kemungkinan buatan sendiri, tapi ada juga yang asli bawaan pabrik seperti pada OH-1632 dan OH-1830. Namun demikian walaupun memiliki 2 tilepipe, tetapi OH-1632 dan OH-1830 hanya memiliki satu muffler.

Adakah bis dengan “double muffler” ?

Beberapa tahun lalu, ada PO yang memakai V Engine terlihat memiliki 2 buah tilepipe disisi kiri dan kanan yg memang berfungsi sebagai saluran pembuangan. Sayangnya saya melihat bis tsb dalam kondisi jalan sehingga tidak pernah melihat dengan detil ada berapa muffler / silencernya. Mungkin saat ini tinggal bis V Engine milik KAP group pakai double muffler.

Pada umumnya kendaraan akan memakai 2 muffler (dual exhaust system) jika memakai mesin dengan konvigurasi V. Tapi pada kendaraan besar truk & bus terutama yang  buatan Eropa, walaupun memakai mesin dengan konfigurasi V tetapi hanya memakai 1 muffler. Entah apa pertimbangannya secara teknis, tapi memang jika kita lihat sekarang pada bis rear engine di bagian kompartemen mesinnya sudah penuh. Barangkali dengan hanya 1 muffler bisa menghemat tempat selain tentunya juga menghemat parts yang berujung pada berkurangnya cost. Jadi kesimpulannya untuk saat ini sepertinya sudah tidak ada lagi bis dengan double muffler walaupun bis tersebut memakai mesin dengan konfigurasi V.